21.39
info|unik|aneh|nyata|keren|gokil|terbaru
- PENDAHULUAN
Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain
buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun pisang
untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging
dan melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.
Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya
sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur)
sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah
untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat
diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari
buah dan sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik,
dan sale.
Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau
penghancuran buah segar yang telah masak.
Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah, yaitu :
- Sari buah encer (dapat langsung diminum), yaitu cairan
buah yang diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan
dengan penambahan air dan gula pasir.
- Sari buah pekat/Sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari
pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan,
baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lain
seperti penguapan dengan hampa udara, dan lain-lain. Sirup
ini tidak dapat langsung diminum, tetapi harus diencerkan
dulu dengan air (1 bagian sirup dengan 5 bagian air).
Buah-buahan yang sering diolah menjadi sari buah atau sirup
antara lain : pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, wortel,
tomat, kueni, markisa, nangka, jahe, asam, hampir semua jenis
jeruk, dan lain-lain. Sari buah atau sirup buah dapat tahan
selama +3 bulan.
- BAHAN
- Buah segar + 5 kg
- Gula pasir (khusus untuk sirup 1 ¼ kg) 125 gram
- Asam sitrat 3 gram/liter sari buah
- Natrium benzoat 1 gram
- Garam dapur 20 gram
- Air secukupnya
- ALAT
- Pisau
-
Pengaduk
- Panci email
- Parutan kelapa
- Tungku atau kompor
- Botol dan tutup yang sudah sterilkan
- Kain saring atau kain blacu
- Baskom
-
Corong
- CARA PEMBUATAN
- Pilih buah yang telah tua, segar dan masak lalu cuci;
- Potong buah menjadi 4 bagian;
* Khusus untuk buah pala sebelum dipotong-potong kukus
dahulu selama 10 menit. Keringkan bijinya untuk dijual sebagai
rempah-rempah.
- Parut buah hingga menjadi bubur;
* Untuk jeruk peras airnya
- Tambah air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan
garam dapur;
*Air
Perbandingan sari buah dengan air adalah sebagai berikut
:
- Buah pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, kueni,
markisa, nangka => (untuk 1 liter sari buah campur
dengan 3 liter air)
- Buah jeruk => (untuk 1 liter sari buah campur dengan
1 ½ liter air)
- Buah wortel, tomat, jahe, asam => (untuk 1 liter
sari buah campur dengan 2 liter air)
- Aduk sampai rata.
Selanjutnya pengerjaan untuk pembuatan sari buah (6-9)
:
- Saring campuran dengan menggunakan kain saring;
- Masukkan hasil saringan ke dalam botol dan tutup rapat.
Endapan hasil penyaringan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan
dodol, selai, dan lain-lain;
- Masukkan botol yang telah ditutup rapat dalam air mendidih
selama 30 menit;
- Angkat botol dan segera dinginkan.
Selanjutnya pengerjaan untuk pembuatan sirup (10-11) :
- Panaskan campuran pada pengerjaan nomor 5 hingga mendidih
dan biarkan sampai agak mengental;
- Dalam keadaan panas, saring hasilnya. Setelah dingin segera
masukkan dalam botol. Endapannya bisa langsung digunakan sebagai
selai.
- DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SARI BUAH DAN SIRUP BUAH

0 komentar:
Posting Komentar