Penyakit kelumpuhan adalah penyakit yang hampir
sama dengan serangan jantung. Kelumpuhan disebabkan oleh adanya luka di otak.
Nama lain untuk kelumpuhan adalah apopleksi. Kelumpuhan terjadi apabila aliran
darah ke satu bagian di otak tiba-tiba tertutup. Hasilnya, semua jaringan yang
berhubungan dengan bagian tersebut mengalami luka.
Menurut TMM Gan dalam buku Your Health and Mine,
terdapat bagian dalam pembuluh darah manusia hal yang menyebabkan terhentinya
aliran darah ke bagian-bagian otak tersebut. Sebuah urat darah mungkin saja
pecah dan menyebabkan perdarahan. Atau mungkin pula disebabkan oleh pembekuan
yang terjadi di dalam darah. Pembekuan itu disebut thrombosis.
Mungkin pula urat darah tersebut tersumbat karena
terdapat benda kecil di dalam darah. Benda kecil sering berupa darah beku di
dalam aliran darah. Darah beku hanyut bersama darah. Darah beku tersebut
dinamakan embolus. Otak adalah tempat syaraf-syaraf yang mengontrol tubuh kita,
mengendalikan rasa sakit, suhu badan, alat peraba dan mata. Kalau syaraf yang
ada di otak kita rusak, maka bagian tubuh kita yang lain tidak dapat
dipergunakan.
Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Kelumpuhan
Penyebab yang paling sering dari kelumpuhan
adalah karena adanya pembekuan pada urat darah. Cukup aneh, seseorang dapat saja
terserang kelumpuhan setelah beristirahat selama waktu yang lama. Misalnya,
seseorang mungkin saja sewaktu bangun pagi merasa sebelah tangannya atau
sebelah kakinya, atau bahkan sebelah badannya lumpuh. Ia merasa susah berbicara
atau tidak dapat berbicara sama sekali.
Penderita yang mengalami kelumpuhan ini mempunyai
kemungkinan besar untuk sembuh, tetapi biasanya ada bagian tubuh yang mengalami
kelumpuhan untuk selamanya. Masih menurut buku Your Health and Mine, orang yang
mengalami kelumpuhan biasanya dapat diobati, yaitu dengan melatih kembali
bagian tubuh yang lumpuh. Hal ini termasuk melatih kembali penggunaan otot dan
kemampuan berbicara.
Pencegahan penyakit kelumpuhan dapat dilakukan
dengan rajin berolahraga di pagi hari, menghindari duduk terlalu lama dan
mengendalikan mengkonsumsi makanan yang berlemak jahat. Makanan dengan kadar
kolesterol tinggi berpotensi menyumbat aliran peredaran darah dalam tubuh
manusia sehingga terjadi penggumpalan darah seperti tersebut di atas. Kita bisa
terkena penyakit, kita juga bisa mencegah sejak sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar